Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 21; Matius 21; Kejadian 41-42
Ada ujian-ujian untuk menjadi seorang pemimpin dan juga ujian-ujian terhadap pemimpin. Dalam lingkungan tempat kita bekerja tentulah hal-hal mengenai pencobaan terhadap iman dan integritas yang dimiliki seringkali muncul. Mulai dari pencobaan-pencobaan yang sifatnya eksternal, misalkan suap, ajakan berbuat curang, kesempatan memperoleh keuntungan yang tidak legal, memanipulasi jumlah barang kiriman dan lain sebagainya. Ataupun pencobaan yang datangnya dari dalam diri, misalkan untuk menitip absensi kehadiran, memanipulasi data perusahaan, atau penggunaan fasilitas yang tidak dibenarkan perusahaan.
Bagi para praktisi di dunia bisnis atau dunia kerja tentu tidak mudah hendak menyingkirkan dan melepaskan diri dari pencobaan-pencobaan ini. Tetapi sesungguhnya Allah memakai pencobaan-pencobaan ini sebagai ujian bagi kepemimpinan Anda. Melalui pencobaan inilah karakter kepemimpinan Anda akan terasah dan terbukti kekuatannya. Seorang pemimpin haruslah memiliki keteguhan dalam karakter yang menyangkut integritas di dalamnya.
Daripada bersusah payah untuk mencari lingkungan baru yang diharapkan memiliki pencobaan yang lebih sedikit, Anda dipangil untuk membawa perubahan di tempat Anda sekarang. Hadapilah pencobaan-pencobaan ini dengan mengandalkan hikmat Allah, dan yakinlah jika suatu kali integritas dan karakter yang benar itu akan berbicara lebih keras dari godaan-godaan itu. Semakin lama Anda mempraktekkan kebenaran, berintegritas pada hal yang benar, pencobaan yang dihadapi akan semakin berkurang.
Pencobaan hanya berhasil jika kita mengijinkannya menang.